Trio Bomber itulah saya menamai para anggota yang biasa di sebut di media amrozy cs,tim atau grup yang pada beberapa pekan kebelakang sangat menghebohkan dunia media karena trio bomber di beritakan telah dieksekusi pada hari minggu 9 November 2008 pukul 00.15 trio bomber ini telah terbukti bersalah atas tuduhan sebagai pelaku pengeboman di bali dan di ponis hukuman mati.
Walaupun berita tentang eksekusi trio bomber ini sekarang di anggap sudah basi tapi perbincangan mengenai trio bomber ini masih sering menjadi perbincangan dan perdebatan diantara masyarakat,umumnya masyarakat bingung dan masih belum mengerti apakah tindakan dari trio bomber ini termasuk jihad atau hanya sekedar tindakan anarkis yang mengatasnamakan islam dan jihad.
Ada yang berpendapat tindakan mereka hanyalah tindakan ekstrim yang membabi buta ada juga yang berpendapat bahwa tindakan mereka adalah jihad dan mereka telah mati syahid,silahkan saja mereka mempunyai pendapat sendiri karena mereka mungkin mempunyai pandangan tersendiri tentang amasalah ini.
Bagi yang berpendapat bahwa tindakan mereka hanyalah tindakan ekstrim mungkin di dasari pada beberapa pemikiran contohnya:”Jihad adalah memerangi kaum musyrikin dan kekufuran di jalan Allah, dan tak ada hukum islam yg memperbolehkan pembunuhan membabi buta”.Bagi mereka yang berpikir bahwa mereka berjihad dan telah mati syahid mingkin di dasari beberapa argument contohnya saja di dalam internet tersiar kabar beberapa tanda-tanda bahwa amrozy telah syahid diantaranya:
photo kedua syuhada Tenggulun terlihat tersenyum dengan barisan gigi yang terlihat rapi. Apalagi yang terjadi dengan Amrozi. Senyuman khas "The Smiling Bomber" yang seiring dengan kedua mata yang terbuka, terlihat seakan-akan bertemu dengan sesuatu yang membuat kagum. Mungkin sepasang bidadari yang menyambut ramah.
Kondisi tak jauh berbeda terjadi dengan jenasah Ust. Mukhlas. Ulama yang jago berorasi ini memperlihatkan senyuman dengan mata yang juga terbuka. Wajah bersih pun menjadi pertanda yang lain. Wajah bersih yang juga dimiliki oleh sang "Mujahid Hacker," Imam Samudera alias Abdul Azis. Imam memperlihatkan wajah tampan dan bersih, persis dengan kondisi Ust. Mukhlas .( http://www.inilah.com, 2008/11/14,misteri syahidnya amrozy terkuak)
Melihat dari beberapa perbedaan diatas maka saya anggap perlu untuk lebih mengkaji tentang bagaimana jihad dan orang yang bagaimana yang matinya syahid itu.nah sekarang kita mulai dengan apakah jihad itu
Menurut bahasa, kata jihad sebagaimana mengutip kamus al-Munjid fillughah wal-A’lam (1986), berasal dari Bahasa Arab, bentuk isim masdar dari fiil jahada. Artinya, mencurahkan kemampuan. Sedangkan menurut istilah, Al-Raghib Al-Asfahani menyatakan dalam Al-Mufradat li Gharib Al-Qur‘an, jihad adalah mencurahkan kemampuan dalam menahan serangan musuh. Lebih lanjut, Al Asfahani menambahkan, bahwa jihad itu ada tiga macam, yakni berjuang menghadapi atau melawan musuh yang tampak, berjuang menghadapi setan dan berjuang menghadapi hawa dan nafsu. Perjuangan tersebut dilakukan dengan tangan dan lisan. Berdasar sabda Nabi SAW: jahidu al-kuffar biaydikum waalsinatikum. (http://syamsulkurniawan.blogspot.com, 2008).
Kemudian orang yang bagaimansih yang termasuk kategori jihad itu
Para ulama membagi syahid menjadi tiga macam:
1. Orang yang syahid di dunia dan akherat, yaitu mereka yang mati di medan pertempuran melawan orang-orang kafir.
2. Orang yang syahid di akherat, sebagaimana Hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin Atik bahwa nabi saw bersabda,”Mati syahid itu ada tujuh macam—selain perang di jalan Allah—yaitu syahid karena penyakit tho’un, syahid karena tenggelam, syahid karena lumpuh, syahid karena sakit perut, syahid karena terbakar, orang yang mati karena tertimbun reruntuhan maka ia syahid, perempuan yang mati karena melahirkan maka ia syahid.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Nasai dengan sanad shohih)
3. Orang yang syahid di dunia saja tidak di akherat, yaitu orang yang berperang karena ingin ghonimah (rampasan perang), fanatisme kesukuan atau ingin supaya disebut syahid atau pejuang, sabda Rasulullah saw,”Siapa yang berperang dengan tujuan meninggikan kalimatullah, dia itulah yang berada di jalan Allah.” (HR. Ahmad dan Abu Daud) serta hadits yang diriwayatkan dari Abu Umamah al Bahiliy berkata,”Telah datang seorang laki-laki kepada Nabi saw dan bertanya,’Bagaimana pendapatmu tentang seorang laki-laki yang berperang untuk mendapat upah (bayaran) dan ingin dikenang? Rasulullah saw menjawab,’Ia tidak mendapatkan apa-apa.” Maka orang itu bertanya lagi hingga tiga kali dan Rasulullah saw juga menjawab,’Ia tidak mendapatkan apa-apa.’ Kemudian beliau bersabda,’Sesungguhnya Allah swt tidak menerima amal kecuali yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap ridho-Nya.” (HR. an Nasa’i).(sumber:http://www.eramuslim.com)
Berangkat dari itu uraian-uraian diatas maka timbul pertanyaan apakah trio bomber termasuk jihad dan ia akan mati syahid?
Kalau kita lihat dari uraian yang tadi yaitu tentang siapa yang matinya syahid saya pikir amrozy tidak termsuk dari yang tiga itu karena kalaupun masuk pada golongan pertama trio bomber bukan mati dalam keadaan perang ataupun di medan perang begitupun dengan golongan yang kedua dan ketiga jelas tri bomber itu tidak masuk,jadi menurut saya terlepas dari fakta tentang adanya ciri-ciri syahid pada mereka maka trio bomber tidak termasuk kepada golongan orang-orang yang mati syahid.
Sekarang bagaimana jika kita lihat dari segi pengertian jihad apakah tindakan trio bomber itu termasuk jihad ? dari uraian dia atas dapat di ambil bahwa pengertian jihad adalah mencurahkan seluruh kemampuan dan kekuatan kita untuk membela diri dan melawan diantaranya musuh yang tampak,melawan syetan.dan melawan hawa nafsu. Dengan demikian sesungguhnya pengertian jihad dalam Islam itu merata, meliputi spirit perjuangan dalam seluruh aspek kehidupan, mencakup perjuangan moral dan spiritual termasuk perjuangan menegakkan kebenaran dan keadilan. Perang hanyalah salah satu di antara bagian jihad, dan hanya dibolehkan kalau umat Islam mengalami tekanan dari musuh yang memerangi, sebagai wujud pembelaan diri saja.
Jadi dari pengertian di atas juga trio bomber tidak termasuk jihad karena kita tidak sedang di serang musuh dan apa yang trio bomber perjuangkan bukan merupakan suatu keadilan dan kebenaran terus apakah bisa di benarkan jika memang kita ingin menegakan keadilan dan kebenaran dengan membunuh orang,terlebih lagi perbuatan mereka telah mencoreng nama islam yang kemudian di pandang sebagai agama teroris.
Jadi saya menganggap perlu adanya perluasan pengertian tentang jihad karena kita tidak bisa memberi pengertian begitu saja tentang jihad atau kita juga tidak bisa mngartikan secara terburu-buru misalnya jihad adalah “perang” berarti islam menyuruh untuk melakukan tindakan anarkis,sekarang kita lihat dan ambil pelajaran dari trio bomber saya yakin bahwa mereka mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu untuk menegakan keadilan tapi taap saja perbuatan mereka tidak bisa dianggap baik mungkin merekalah yang terburu-buru mengartikan jihad itu sebagai perang,padahal sekarang jihad kita seharusnya adalah belajar dan belajar sehinggakita menjadi pribadi muslim yang paripurna dan menjadikan islam sebagai agama yang di hargai.
Akhirnya kita dihadapkan pada dimana kita sebenarnya,apakah kita akan mengklaim bahwa trio bomber itu syahid karena terdapat ciri syahid pada kematianya atau kita mengklaim bahwa mereka tidak syahid dan masuk neraka,semuanya itu kita kembalikan kepada Allah karena hanya Allah yang tahu segalanya dan maha berkehendak atas apapun.Marilah kita do’akan mereka karena walau bagaimanapun mereka tetap sodara kita sebagai seorang muslim,semoga amal dan niat baik mereka dapat di terima di sisi Allah amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar